Jumat, 03 Desember 2010

Mata Kuliah Paling Unik dan Aneh di Dunia

jika Anda mengenal nama Agy Tjetje mungkin Anda pasti akan ingat bahwa beliau adalah orang Indonesia dengan gelar akademis paling banyak. Nah, dari sekian banyak gelar akademis yang ada, yakin deh, ndak mungkin beliau pernah ikutan mata kuliah yang ada di bawah ini, karena selain unik, mata kuliah yang ditawarkan ini.... hmmm seperti apa ya, kata yang tepat?

Yang jelas, Anda bisa belajar cara berpakaian, mengenal Harry Potter lebih dalam, bahkan juga The Simpsons. O yah, jangan lupa, Anda juga bisa memilih belajar bahasa Elf, bahasa kaum peri di novel Lord of the Rings juga! Tertarik? Lebih baik Anda baca sendiri untuk merasakan keunikannya...

1. Ilmu Pengetahuan Harry Potter - di Frostburg State University


Bagi para pecinta novel anak-anak ini, Anda dapat ikutan kuliah di Frostburg State University dengan kelas "Ilmu Pengetahuan Harry Potter." Tujuan kuliah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa berbagai kejadian magis di buku J.K. Rowling, dan menjelaskan berbagai kejadian yang ada melalui prinsip-prinsip fisika. Jika Anda menyangka kelas ini tidak terkenal, jangan salah, kelas ini menarik perhatian internasional, bahkan sampai ke China dan Australia. Profesor Fisika George Plitnik adalah orang di belakang ide ini, dan berkat kelas 'ajaib' ini, namanya sekarang jadi mendunia.

2. Simpsons dan Filosofi - di Cal-Berkeley University.


Cal, salah satu Universitas terkemuka di Amerika, dengan berbagai orang jenius yang menerima nobel, ternyata mengikut sertakan Homer, Marge, Lisa, Bart dan Margie di antara nama-nama seperti Aristoteles, Socrates, Sartre dan berbagai filsuf terkenal lainnya. Anda tidak hanya dituntut tahu dan mengerti soal THE SIMPSONStapi juga harus benar-benar mengenal berbagai episode. Berbagai episode muncul dan membahas mengenai issue sosial yang muncul seperti issue rasis dan politik. Jika Anda ingin lulus, Anda harus bisa menulis satu cerita sepanjang 22 menit untuk skenario film ini. Nilai kuliah? Dua SKS!

3. STAR TREK dan Agama - Indiana University


Indiana University di Bloomington menawarkan salah satu mata kuliah di bidang Seni dan Kemanusiaan. Mata kuliah ini ditawarkan sebagai "pengenalan Studi Kritis terhadap Agama melalui budaya Populer," dan "ternyata sangat banyak episode STAR TREK yang memiliki tema yang menentang agama." Dan hal inilah yang akan Anda pelajari selama satu semester penuh!

4. Bahasa Elf (Lord of The Rings) - University of Wisconsin


Tolkienism (semua tentang J.J. Tolkien - penulis rangkaian LORD OF THE RINGS), yang ternyata memiliki banyak penggemar. Dunia kreasi Tolkien yang memiliki banyak legenda, bahasa, peta, puisi dan berbagai mahluk ini ternyata menghidupkan banyak imajinasi dan bahkan memulai beberapa perdebatan panjang di kalangan penggemarnya.

Para penggemar Tolkien di Madison, Wisconsins, sampai belajar bahasa Elf, dan menarik perhatian University of Wisnconsin untuk membuat mata kuliah Sindarin (salah satu bahasa Elf), yang diasuh oleh David Salo. Pada saat artikel ini ditulis, David Salo adalah kandidat Doktor Linguistik pada University of Wisconsin. Anda akan tertarik lebih dalam pada kuliah ini, karena ternyata David Salo adalah salah seorang konsultan linguistik yang dipekerjakan oleh Peter Jackson pada saat membuat film LORD OF THE RINGS.

5. Bagaimana Cara Menonton Televisi - Montclair State University


Tidak main-main, ternyata mahasiswa yang mengambil kelas ini bisa mencapai 57 orang, tapi jangan dibayangkan mata kuliah ini hanya sekedar duduk dan menonton televisi. "Mata kuliah ini dapat diambil oleh para mahasiswa yang mengambil jurusan Broadcasting ataupun tidak, dan penekanannya adalah pada cara menganalisa dampak dan peranan, serta sejauh mana tayangan yang ada dimengerti oleh para penonton. Jadi dengan kata lain, Anda harus menggabungkan antara teori dan kritik terhadap media dan pendidikan melalui media.

Mahasiswa akan diminta untuk menonton acara populer seperti CSI, tapi tidak seperti sekedar menikmati seperti biasa, karena berbagai tugas dari Profesor Gencarelli yang harus dikerjakan saat menonton CSI, membuat para mahasiswa benar-benar harus mengamati berbagai detail kecil dari film yang ada.

6 - Bagaimana Berpakaian - Princeton University


Serius! Menurut para ahli, di beberapa acara, berpakaian memang tampak lebih dari sekedar rumit. Mata kuliah yang ditawarkan hanya kepada para mahasiswa semester awal ini akan mendiskusikan berbagai topik 'kontroversial' seperti Jeans, Topi, Tatto, Sandal dan celana Kargo. Ternyata kuliah ini tidak sederhana. Pakaian ternyata menunjukkan berbagai hal seperti karakter bahkan sejarah orang tersebut. Anda tertarik? '

sumber:kaskus.us

Sifat-Sifat Anak Kecil yang Akan Sukses Pada Masa Depan

Langsung aja yah ...


Orang tua memegang peran penting dalam mendidik anak.

Namun apabila orangtua lengah terhadap anak didiknya maka peran itu akan langsung diambil alih oleh lingkungannya,dan jangan menyesal...........jika segalanya terlanjur salah ??

Pembaca budiman , apakah anda punya anak yg masih kecil ? atau memiliki ponakan yg seumuran 2-5th atau anda sudah punya cucu seumur itu ?

Spoiler for Gambar:


Anak yg berumur 2-5tahun tingkah mereka lucu-lucu,asik namun seringkali tingkah mereka itu juga bisa bikin kita merasa "sebel" dan bikin kita emosi , anak kecil seumuran 2-5th seringkali berulah macam-macam yg menjengkelkan,aneh dan bikin kita sebagai orangtua pusing mendidiknya

Nah, Namun sedikit orang tau bahwa anak kecil yg menyebalkan ,aneh dan terlanjur kita cap sebagai anak yg nakal pada umur segitu.
sesungguhnya memiliki rahasia menakjubkan yg diungkap mereka setelah mereka dewasa kelak.

Keadaan malah berbalik saat mereka dewasa kelak akan menjadi anak yg membanggakan orangtuanya.

Apakah anak anda seperti ini ?


Inilah ciri-ciri dan sifat anak kecil yg ( padahal ) memiliki keberhasilan ketika mereka dewasa kelak !

Spoiler for 1. Anak yg Hyper-aktif atau Tidak mau diam ataupula tidak bisa duduk tenang.:
Spoiler for Gambar:


Spoiler for Ciri-ciri Anak Hiperaktif:


1. Tidak Fokus
Misalnya, anak Anda hiperaktif. Maka, kebanyakan dari kegiatan yang sedang dia lakukan tidak bisa bertahan lama. Saat dia bermain bola, kemudian ada anak lain yang melintas di depan sambil membawa balon, dia akan membuang bolanya dan ikut bermain balon bersama anak lain. Begitu ada anak lain yang berbeda, dia bisa mengalihkan perhatiannya untuk mengikuti anak tersebut. Anak hiperaktif tidak bisa bertahan diam lebih dari 5 menit. Anak ini juga suka berteriak-teriak tidak jelas, dan berbicara semaunya. Juga memiliki sikap yang tidak mudah dipahami.

2. Sifat Menentang
Anak hiperaktif lebih sulit dinasehati dari pada anak non-hiperaktif. Misal, ia sedang bermain naik turun tangga dan kita memintanya untuk berhenti, ia akan diam saja atau marah dengan tetap melanjutkan bermain.

3. Destruktif
Sebagai perusak ulung, anak hiperaktif harus dijauhkan dari ruangan yang banyak benda-benda berharga atau barang pecah belah dan sejenisnya. Sikap yang suka melempar, menghancurkan barang inilah yang disebut destruktif.

4. Tidak Mengenal Lelah
Tidak akan tampak kelelahan saat ia bermain maupun setelah ia bermain. Setiap hari berlari, berjalan dan melakukan kegiatan tanpa tujuan jelas, bergerak terus adanya.

5. Tanpa Tujuan Jelas
Anak aktif membuka buku untuk dibaca, anak hiperaktif membuka buku untuk disobek, dilipat-lipat, atau dibolak balik saja tanpa membaca.

6. Bukan Penyabar yang Baik Dan Usil
Sering saat bermain, ia dengan tidak sabar mengambil mainan dengan paksa. Tidak suka jika menunggu giliran bermain. Suka mendorong, mencubit, atau memukul tanpa alasan.


Anak hiperaktif memiliki kelebihan disamping kekurangannya itu. Tentunya orang tua sangat diharapkan lebih menaruh perhatian khusus kepada anak hiperaktif. Bukan berarti melebihkan dari anak lainnya, tetapi harus mendidik dengan cara yang berbeda dengan biasanya.

Sesungguhnya anak-anak seperti ini kelak akan menjadi anak yg sangat dinamis, kelak ketika saat mereka dewasa nanti mereka akan mampu mengerjakan tugas dalam waktu yg bersamaan, atau malah memimpin lebih dari satu perusahaan tanpa merasa kesulitan sama sekali.

Spoiler for 2. Anak yg Keras kepala atau Susah Sekali Diatur.:
Spoiler for Gambar:


Anak yg susah diatur contohnya: Selalu saja sulit kalau disuruh mandi sore, bandel bila disuruh membereskan buku-bukunya yang berserakan, tidak mau disuruh gosok gigi sebelum tidur, dan sebagainya. tetapi begitu pulang sekolah suasana rumah jadi kacau. Rumah jadi berantakan, rasanya tidak selesai-selesai merapikan rumah. Kalau sudah begini banyak orangtua menjadi sering marah-marah dan stres.

Spoiler for Empat Jenis Anak Pemberontak:


1. Menyukai kontrol. Dibandingkan anak-anak lain, anak dari golongan ini sangat menyukai kontrol. Mereka mau melakukan apa saja, bahkan sesuatu yang hasilnya berlawanan asal mereka bisa mendapat,mempertahankan, dan merebut kembali kontrol di tangannya.

2. Memanfaatkan keadaan sekitar. Biasanya mereka sangat cepat menagkap respons orang lain dan memanfaatkan respons tersebut untuk kepentingan sendiri, baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan keluarga. Kelak kemampuan membaca reaksi orang lain ini bisa berguna. Tapi bagi anak-anak, kemampuan eksploitif ini digunakan untuk memanfaatkan orang lain dan membuat Anda pusing.

3. Tidak melihat keterlibatan dirinya dalam suatu persoalan. Bukan hanya tidak melihat dirinya berperan dalam suatu persoalan, tetapi juga meyakinkan diri bahwa orang lain di sekitarnyalah yang dengan sengaja menimbulkan persoalan.

4. Toleransi tinggi terhadap hal-hal negatif. Mereka suka membangkitkan kemarahan, dan hal negatif orang lain. Dan sering berhasil melakukan hal tersebut. (sumber : Try and Make Me, Ray Levy, Ph.D)


Padahal sesungguhnya anak-anak seperti ini kelak ketika mereka dewasa nanti akan punya prestasi menakjubkan dan sanggup menjadi pemimpin-pemimpin perusahaan atau pemimpin instansi yg sangat berhasil dengan peningkatan karir yg amat sangat pesat.


Spoiler for 3. Anak yg Pemalu dan Sulit Sekali Bergaul.:
Spoiler for Gambar:


Contoh : Anak ini senang sekali menyendiri dan melakukan sesuatu di dalam kamarnya,dan bahkan anak ini sangat cengeng sekali.

Perasaan malu adalah perasaan gelisah yang dialami seseorang terhadap pandangan orang lain atas dirinya. Ada yang mengartikannya sebagai sesuatu yang "aneh", "hati-hati", "curiga" dan sebagainya. Pada umumnya sejak lahir manusia telah memiliki sedikit perasaan malu, namun bila perasaan itu telah berubah menjadi semacam rasa takut yang berlebihan, maka hal itu akan menjadi suatu fobia, yaitu takut mengalami tekanan dari orang lain atau takut menghadapi masyarakat. Anak yang pemalu selalu menghindar dari keramaian dan tidak dapat secara aktif bergaul dengan temannya yang lain.
Guru tidak mudah mengetahui apakah muridnya seorang pemalu, sebab pada umumnya mereka tidak suka berbuat kegaduhan atau masalah. Sifat pemalu dapat menjadi masalah yang cukup serius sebab akan menghambat kehidupan anak, misalnya dalam pergaulan, pertumbuhan harga diri, belajar, dan penyesuaian diri. Umumnya ciri anak pemalu ialah terlalu sensitif, ragu-ragu, terisolir, murung, dan juga sulit bergaul. Jadi mereka perlu diberi bantuan.

Spoiler for PENYEBAB MASALAH:


1. Unsur Keturunan
Hal ini merupakan faktor yang tidak langsung dan belum pasti. Sejak lahir anak tersebut terlihat agak sensitif dan kemungkinan hal itu terjadi karena pembawaan saat ibu yang ketika sedang mengandung mengalami tekanan jiwa maupun fisik. Namun ini juga belum dapat menjadi suatu bukti yang kuat apakah kelak anak yang sensitif itu akan menjadi seorang pemalu.

2. Masa Kanak-kanak Kurang Gembira
Ada sebagian anak yang mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan pada masa kanak-kanaknya. Misalnya orangtua sering berpindah- pindah, orangtua bercerai, orangtua meninggal, dipaksa pindah sekolah atau dihina oleh teman dan sebagainya. Semua pengalaman itu mengakibatkan terganggunya hubungan sosial mereka dengan lingkungan, suka menghindar atau mundur, dan tidak berani bergaul dengan orang yang tidak dikenal.

3. Kurang Bermasyarakat
Sifat pemalu akan terjadi bila anak hidup dengan latar belakang di mana ia diabaikan oleh orangtuanya, atau dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengasingkan diri, terlalu dikekang sehingga mereka tidak dapat mengalami hubungan sosial yang normal dengan masyarakat.

4. Perasaan Rendah Diri
Mungkin perasaan malu itu timbul karena anak bertubuh pendek, bersikap kaku atau punya kebiasaan yang jelek, lalu berusaha untuk menutupinya dengan cara menyendiri atau menghindari pergaulan dengan orang lain. Karena kurang rasa percaya diri dan beranggapan dirinya tidak sebanding dengan orang lain, ia tidak suka memperlihatkan diri di keramaian.

5. Pandangan Orang Lain
Banyak anak yang menjadi pemalu karena pandangan orang lain yang telah merasuk ke dalam dirinya sejak kecil. Mungkin orang dewasa sering mengatakan bahwa ia pemalu, bahkan guru dan teman-teman juga berpendapat sama, sehingga akhirnya ia benar-benar menjadi seorang pemalu.


Padahal anak-anak seperti ini kelak akan menjadi anak yg unggul di bidang sains dan teknologi, atau bisa juga mereka menjadi seniman2 dan maestro kelas dunia, mereka adalah anak-anak yg peka dan penuh cinta kasih,terutama cinta kasih terhadap pada orangtuanya.


Spoiler for 4. Anak yg Terlalu Cerewet dan Tidak Tahu Malu pada lingkungannya.:
Spoiler for Gambar:



Contoh : Anak ini bahkan cenderung sering membuat orangtuanya malu-maluin

Jadi anak kecil sering serba salah. Sedikit bicara, orangtua prihatin. Banyak cakap, bikin sebel bin senewen. Menghadapi bocah "bawel", bagaimana meladeninya? Betulkah itu juga cermin tingginya intelektualitas anak?

Usai gladi resik untuk pementasan musik, sekelompok anak yang tergabung dalam sebuah paduan suara berhamburan keluar dari sebuah gedung pertunjukan. Riuh rendah suara mereka, mirip tawon keluar dari sarangnya. Maklum anak-anak. Tapi, coba simak bocah yang satu ini.

"Ma, Mama, lihat enggak tadi aku di panggung. Yang berdiri di sebelahku namanya Nia. Dia teman sekolahku. Mama tahu 'kan. Nah, anak kecil di depannya, yang rambutnya dikuncir dua, itu lo yang bajunya pink, Mama lihat 'kan? Gayanya dia 'kan salah ya, Ma. 'Kan mestinya badannya enggak ikut goyang, cuma kepalanya aja. Iya 'kan Ma? Eh, Ma, Ma, Si Nia itu 'kan juga ngeles balet di sanggar deket rumah kita. Itu lo Ma, yang di halamannya ada pohon mangganya. Tahu 'kan Ma ...."

Dibaca saja mungkin bikin capek, apalagi kalau mendengar langsung kalimat-kalimat yang meluncur dari bocah perempuan berumur lima tahun itu. Tanpa bisa disela, ia masih terus bicara bahkan ketika sudah masuk ke mobil yang membawa mereka pulang. Ibunya gamang, tak tahu harus bagaimana meladeni anaknya yang tergolong talkative atau "cerewet" ini. Dibentak, dijewer, atau dibungkam?

Apakah putra atau putri Anda yang masih balita juga punya kecenderungan macam itu? Berbahagialah Anda kalau demikian, sebab di satu sisi itu bisa jadi pertanda anak memiliki tingkat intelektualitas yang oke. Tapi, di lain sisi Anda perlu prihatin, karena hal itu bisa menunjukkan ada sesuatu yang salah dalam dirinya; apalagi kalau materi yang dibicarakan melompat-lompat.



Padahal anak-anak seperti ini akan menjadi anak yg terkenal ketika mereka dewasa kelak ,anak-anak seperti ini sungguh memiliki bakat unjuk keberanian saat mereka tampil didepan umum dan kemampuan mereka untuk berekspresi.

-------------------------------------------------

Begitulah sejarah telah membuktikan secara berkali-kali bahwa anak yg dulu ketika mereka kecil yg dianggap sebagai anak yg aneh,bodoh dan menyebalkan seperti "ulat bulu"namun nyatanya setelah mereka dewasa malah menjadi orang-orang yg sukses dan terkenal dikehidupan.

Anak-anak ini yg dulu dianggap bermasalah layaknya seperti tingkah "ulatbulu" yg menjijikan,gatal dan cocok untuk disingkirkan padahal sesungguhnya adalah anak-anak yg belajar mengenali diri dan lingkungannya pada saat mereka kecil.

Dengan didikan orang tua yg mendidiknya secara "cerdas" berarti membantu anak-anak siap untuk ber"metamorfosis" ketika kelak dewasa nanti.

Orang tua diharap mampu mendidik dengan segala cara yang cerdas dan tetap sabar dalam menangani anak-anak yg dianggap seperti "ulat bulu" ini.



Sekian dari ane GAN, smoga bermanfaat....

sumber:kaskus.us