Minggu, 02 November 2014

Sebongkah Harapan untuk Suramadu



            sumber gambar: https://www.flickr.com/photos/alkaphotography/6132907668/

Kalian pasti udah pernah dengar Jembatan Suramadu kan? Atau kalian udah sering mondar mandir lewatin Jembatan Suramadu? Yaps! Jembatan Suramadu letaknya di tengah-tengah laut (selat sih pasnya), tepatnya diantara Pulau Madura dan Surabaya, karena jembatan ini menghubungkan kedua wilayah tersebut agar lebih erat dan melanjutkan hubungan mereka ke pelaminan dan melancarkan perekonomian kedua wilayah tersebut. 

Sebelumnya, Surabaya dan Madura dihubungkan hanya melalui jalur laut dan membutuhkan waktu ber puluh-puluh menit untuk hanya menyebrangi Selat Madura, belum lagi kalo pas kena macet karena kendaraan ngantri berjejer jejer buat masuk ke kapal, beuh......bisa berjam-jam kudu sabar banget. Padahal jarak antara Surabaya sama Madura ga jauh-jauh banget, cuma seuprit. 

Tapi sekarang ada Jembatan Suramadu yang saat ini masih mendapat gelar jembatan terpanjang di Indonesia sepanjang 5.438 meter jadi lebih cepat kalau mau menyebrangi selat Madura, dengan waktu kurang lebih cuma 10 menit. Tuh!! Cepet kan aslinya.

Sekarang dari Surabaya mau ke Madura udah bisa cepet sekarang, tapi kalau udah sampai Madura mau kemana? Menurut pengalaman saya yang sudah beberapa kali mengunjungi Pulau Madura, pasti daftar tujuan saya cuma dua, pertama melewati Jembatan Suramadu buat merasakan sensasinya, dan terakhir cuma makan bebek, terus pulang, yah... Sebenarnya banyak tempat kunjungan wisata menarik atau spot-spot keren di Madura. Cuma sayang jaraknya yang cukup jauh dari pintu keluar Jembatan Suramadu atau parawisatanya kurang promosi aja? Atau saya-nya yang kurang update? Eheheh

Yang jelas, umumnya kalau orang-orang mengunjungi Madura itu tujuannya cuma dua, merasakan sensi Jembatan Suramadu dan merasakan nikmatnya bebek Madura (bebek sinjay sama bebek songkem) jadi laper. Padahal dengan adanya Jembatan Suramadu otomatis banyak orang yang tambah mengunjungi Madura yang dimana otomatis parawisata juga tambah meningkat.

Tapi dikarenakan jarak yang di tempuh cukup jauh untuk mengunjungi tempat wisata atau spot-spot keren di Madura, jadilah para turis yang baru datang sebentar sudah pulang lagi. Untuk itu sekarang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura (BPWS) sedang melakukan Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Suramadu. Karena saya sebagai warga negara Indonesia yang baik, berbudi luhur, rajin membantu orang tua, rajin menyapu, dan menabung, saya ingin berkontribusi menyalurkan ide-ide yang saya punya untuk meningkatkan ekonomi dan parawisata Madura khususnya di daerah Suramadu karena menurut saya “dia” memiliki potensi yang sangat besar karena saat ini dia yang menjadi primadona. 

Pertama ide saya yaitu membangun food court diatas Jembatan Suramadu, dengan memanfaatkan space yang ada diantara dua penyangga jembatan yang segede gaban itu. Kenapa saya memilih food court, karena selain kita dapat makan dengan pemandangan yang sangat-sangat luar biasa! Bisa melihat dua alam yang beda! Alam gaib Laut dan daratan, yang dimana dilaut kita bisa melihat situasi kapal yang masih terkadang masih berlalu lalang dan di daratan kita bisa melihat rumah-rumah dari atas. Apalagi kalau malam hari di tambah dengan banyaknya lampu-lampu yang menyala. Alasan yang kedua mengapa saya memilih food court bukan restoran agar tempat tersebut bisa dikunjungi oleh semua orang, tidak ter-segmentasi. Untuk masalah tempat parkir kendaraan pengunjung, kita bisa menempatkannya di pintu masuk/keluar Jembatan Suramadu, lalu dari tempat parkir menuju food court bisa memakai shutle bus yang di sediakan pihak pengelola.

                                                   Gambar Utama

Supaya tidak mubadzir tempatnya, selain untuk tempat food court bisa dimanfaatkan juga untuk tempat wahana Bungee Jumping. Dengan sasaran lompatannya jatuh menuju Selat Madura, memang agak seram sih ya, tapi justru itu bisa menjadi daya pikatnya, tantunya dengan peralatan pengaman kualitas no.1 yang menjadi tanggung jawab pihak pengelola.

                                                             diperbesar dari Gambar Utama

                                          diperbesar dari Gambar Utama

Yang kedua ide saya yaitu kita dapat mempermak Jembatan Suramadu dengan mewarnainya dengan nuansa khas Madura, yaitu baju khas Madura yang bernuansa hitam, merah, putih.

                                                                        dari sisi depan
 
                                                     dari sisi samping

Ketiga, ide saya untuk meningkatkan ekonomi dan parawisata Suramadu yaitu dengan menghidupkan daerah pantai sekitar agar menarik untuk dikunjungi, seperti membangun fasilitas untuk bermain jet ski, banana boat, atau sepeda bebek-bebekan di air. 
                                                               sumber gambar: www.tidungcity.com

Selain itu masyarakat sekitar juga bisa membuat souvenir yang khas dari Suramadu, seperti membuat miniatur/replika Jembatan Suramadu dari cangkang-cangkang kerang yang ada di tepi pantai

Lalu ide saya selanjutnya, saya terinspirasi ketika melihat lahan kosong yang sangat luas!! di sepanjang pinggir jalan dari mulai keluar pintu tol Jembatan Suramadu menuju ke kota-kota/daerah-daerah menuju utara (jl. Suramadu) untuk dibuat taman rekreasi dengan mencari investor. Atau dibuat stadion arena lintasan untuk karapan sapi yang juga merupakan salah satu yang khas dari Madura.
                                                    sumber gambar: akhmad-darmawan.blogspot.com

Semoga ide-ide saya diatas dapat menjadi referensi untuk Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Suramadu dan dapat menjadi kenyataan sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan parawisata di sekitar Suramadura dan semakin menarik turis-turis untuk mengunjungi Madura dan mereka bisa ketagihan untuk datang dan datang lagi.