sumber gambar: https://www.flickr.com/photos/alkaphotography/6132907668/
Kalian pasti udah
pernah dengar Jembatan Suramadu kan? Atau kalian udah sering mondar mandir
lewatin Jembatan Suramadu? Yaps! Jembatan Suramadu letaknya di tengah-tengah
laut (selat sih pasnya), tepatnya diantara Pulau Madura dan Surabaya, karena
jembatan ini menghubungkan kedua wilayah tersebut agar lebih erat dan
melanjutkan hubungan mereka ke pelaminan dan melancarkan perekonomian kedua
wilayah tersebut.
Sebelumnya, Surabaya
dan Madura dihubungkan hanya melalui jalur laut dan membutuhkan waktu ber
puluh-puluh menit untuk hanya menyebrangi Selat Madura, belum lagi kalo pas
kena macet karena kendaraan ngantri berjejer jejer buat masuk ke kapal,
beuh......bisa berjam-jam kudu sabar banget. Padahal jarak antara Surabaya sama
Madura ga jauh-jauh banget, cuma seuprit.
Tapi sekarang ada
Jembatan Suramadu yang saat ini masih mendapat gelar jembatan terpanjang di
Indonesia sepanjang 5.438 meter jadi lebih cepat kalau mau menyebrangi selat
Madura, dengan waktu kurang lebih cuma 10 menit. Tuh!! Cepet kan aslinya.
Sekarang dari
Surabaya mau ke Madura udah bisa cepet sekarang, tapi kalau udah sampai Madura
mau kemana? Menurut pengalaman saya yang sudah beberapa kali mengunjungi Pulau
Madura, pasti daftar tujuan saya cuma dua, pertama melewati Jembatan Suramadu
buat merasakan sensasinya, dan terakhir cuma makan bebek, terus pulang, yah...
Sebenarnya banyak tempat kunjungan wisata menarik atau spot-spot keren di Madura.
Cuma sayang jaraknya yang cukup jauh dari pintu keluar Jembatan Suramadu atau
parawisatanya kurang promosi aja? Atau saya-nya yang kurang update? Eheheh
Yang jelas, umumnya
kalau orang-orang mengunjungi Madura itu tujuannya cuma dua, merasakan sensi
Jembatan Suramadu dan merasakan nikmatnya bebek Madura (bebek sinjay sama bebek
songkem) jadi laper. Padahal dengan adanya Jembatan Suramadu otomatis
banyak orang yang tambah mengunjungi Madura yang dimana otomatis parawisata
juga tambah meningkat.
Tapi dikarenakan
jarak yang di tempuh cukup jauh untuk mengunjungi tempat wisata atau spot-spot
keren di Madura, jadilah para turis yang baru datang sebentar sudah pulang
lagi. Untuk itu sekarang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya -
Madura (BPWS) sedang melakukan Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Suramadu. Karena saya sebagai warga negara Indonesia
yang baik, berbudi luhur, rajin membantu orang tua, rajin menyapu, dan
menabung, saya ingin berkontribusi menyalurkan ide-ide yang saya punya untuk
meningkatkan ekonomi dan parawisata Madura khususnya di daerah Suramadu karena
menurut saya “dia” memiliki potensi yang sangat besar karena saat ini dia yang
menjadi primadona.
Pertama ide saya yaitu
membangun food court diatas Jembatan Suramadu, dengan memanfaatkan space yang
ada diantara dua penyangga jembatan yang segede gaban itu. Kenapa saya memilih
food court, karena selain kita dapat makan dengan pemandangan yang
sangat-sangat luar biasa! Bisa melihat dua alam yang beda! Alam gaib
Laut dan daratan, yang dimana dilaut kita bisa melihat situasi kapal yang masih
terkadang masih berlalu lalang dan di daratan kita bisa melihat rumah-rumah
dari atas. Apalagi kalau malam hari di tambah dengan banyaknya lampu-lampu yang
menyala. Alasan yang kedua mengapa saya memilih food court bukan restoran agar
tempat tersebut bisa dikunjungi oleh semua orang, tidak ter-segmentasi. Untuk
masalah tempat parkir kendaraan pengunjung, kita bisa menempatkannya di pintu
masuk/keluar Jembatan Suramadu, lalu dari tempat parkir menuju food court bisa
memakai shutle bus yang di sediakan pihak pengelola.
Gambar Utama
Supaya tidak
mubadzir tempatnya, selain untuk tempat food court bisa dimanfaatkan juga untuk
tempat wahana Bungee Jumping. Dengan sasaran lompatannya jatuh menuju Selat
Madura, memang agak seram sih ya, tapi justru itu bisa menjadi daya pikatnya,
tantunya dengan peralatan pengaman kualitas no.1 yang menjadi tanggung jawab
pihak pengelola.
diperbesar dari Gambar Utama
Yang kedua ide saya
yaitu kita dapat mempermak Jembatan Suramadu dengan mewarnainya dengan nuansa
khas Madura, yaitu baju khas Madura yang bernuansa hitam, merah, putih.
dari sisi samping
Ketiga, ide saya
untuk meningkatkan ekonomi dan parawisata Suramadu yaitu dengan menghidupkan
daerah pantai sekitar agar menarik untuk dikunjungi, seperti membangun
fasilitas untuk bermain jet ski, banana boat, atau sepeda bebek-bebekan di air.
sumber gambar: www.tidungcity.com
Selain itu
masyarakat sekitar juga bisa membuat souvenir yang khas dari Suramadu, seperti
membuat miniatur/replika Jembatan Suramadu dari cangkang-cangkang kerang yang
ada di tepi pantai
Lalu ide saya selanjutnya, saya terinspirasi ketika melihat lahan kosong yang sangat luas!! di sepanjang pinggir jalan dari mulai keluar pintu tol Jembatan Suramadu menuju ke kota-kota/daerah-daerah menuju utara (jl. Suramadu) untuk dibuat taman rekreasi dengan mencari investor. Atau dibuat stadion arena lintasan untuk karapan sapi yang juga merupakan salah satu yang khas dari Madura.
sumber gambar: akhmad-darmawan.blogspot.com
Semoga ide-ide saya
diatas dapat menjadi referensi untuk Percepatan dan
Fasilitasi Pembangunan Suramadu dan dapat menjadi
kenyataan sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan parawisata di sekitar
Suramadura dan semakin menarik turis-turis untuk mengunjungi Madura dan mereka
bisa ketagihan untuk datang dan datang lagi.