Jumat, 23 April 2010

Uskup Jerman Mundur Karena Pemukulan Anak


Seorang uskup di Jerman berniat mengundurkan diri menyusul tuduhan pemukulan terhadap anak-anak. Gereja setempat, Rabu 21 April 2010, mengatakan bahwa Uskup Walter Mixa melalui surat pengunduran diri telah memberi tahu Paus Benediktus XVI bahwa dia ingin memulai awal yang baru.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Uskup Mixa pada awalnya menyangkal telah memukul anak-anak. Namun akhirnya dia mengaku telah menampar mereka, kemudian meminta maaf. Serangkaian tuduhan kekerasan di Eropa dan wilayah lain mengguncang Gereja Katolik Roma dalam beberapa bulan terakhir.

Uskup Mixa dituduh melakukan pemukulan di sebuah penampungan anak milik gereja pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia tidak dikenai tuduhan pelecehan seksual. Banyak dari tuduhan terhadap pastor-pastor di Jerman dan negara lain berkaitan dengan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

"Saya meminta ampunan dari semua yang mungkin saya perlakukan dengan tidak adil dan pada mereka yang merasa sakit hati karena saya," tulis Uskup Mixa dalam surat pada Paus Benediktus XVI kemarin. Menurutnya, Mixa sangat sadar sepenuhnya atas segala kelemahannya.

Selain tuduhan penyiksaan anak, seorang pakar finansial juga mencurigai terjadi kecurangan finansial di tempat penampungan anak tersebut saat dipimpin Uskup Mixa. Mixa telah diminta menghentikan kegiatan sebagai uskup hingga tuduhan pelanggaran tersebut jelas. Belum diketahui apakah Paus akan menerima surat pengunduran diri Mixa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar