Rabu, 27 Oktober 2010

Mbah Marijan itu siapa sih? ayo kita kenali lebih dalam gan ^^

Tentu kita tau dong gan nama "Mbah Marijan" dengan gunung merapi...


Nah... seiring waktu berjalan, ane pelajari lebih mendalam...
dan banyak masukan dari agan-agan kaskus..

waaaaaah...
Justruuuuu... Mbah Marijan adalah sosok yang patut dicontoh lowh...
Ane sendiri pun pernah berprasangka yang aneh-aneh tentang beliau
Yah... namanya manusia... ane terhasut berita infotainment...
ditambah pula ilmu pengetahuan ane tentang mbah marijan yang kurang sekali... jadilah ane orang sok tau pada saat itu
Waktu menjawab, ane pun belajar ^^

Ternyata.... Mbah Marijan berjasa besar...

Cekibrot gan....

Mbah Marijan... atau yang bernama asli Mas Penewu Suraksohargo. Beliau dilahirkan di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927.
Mbah Marijan memiliki beberapa anak, yaitu :
* Mbah Ajungan
* Raden Ayu Surjuna
* Raden Ayu Murjana
* Raden Mas Kumambang
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mbah_Maridjan
Menurut wikipedia, Mbah Ajungan adalah penasihat presiden Sukarno 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.
WoW!

Lanjuuut...

Kehidupan keseharian Mbah Marijan digambarkan dengan seorang sosok pria yang tua dan sederhana, yang terus mencoba mengabdikan hidupnya pada tugas di lereng gunung merapi...


Kehidupannya di waktu ini sering banyak disorot oleh media karena kehebatannya dalam memprediksi dan menyelamatkan warga dari merapi tahun 2006... :salut:
Namanya terus melambung dan kemudian menjadi bintang iklan sebuah minuman berenergi. Duit pun mengalir deras ke kantongnya. Namun, Mbah Marijan ini tidak menikmati uangnya sendiri, tapi dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Di daerah Kinahrejo, beliau membangun masjid serta gereja. Warga di sana pun diminta beribadah sesuai keyakinan. Selain itu, Mbah Maridjan acap kali menyalurkan beras dan sembako kepada warga yang membutuhkan.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/br...-mbah-maridjan


Sejak tahun 1982, beliau secara resmi mendapat gelar "juru kunci merapi" dari Sultan Hamengku Buwono IX dan terus mempertaruhkan nyawa demi mengemban tugas dari sang sultan....
Sebagai juru kunci, Mbah Maridjan tak pernah mau meninggalkan Gunung Merapi. Lelaki renta berusia 83 tahun ini pernah mengatakan, "Kalau saya ikut ngungsi akan ditertawakan anak ayam." Begitulah cara sederhana beliau mengungkapkan pengabdiannya.


Mbah Mardijan adalah tipe pemimpin yang disegani karena amanah dan berani, serta taat asas. Kecintaannya kepada rakyat dan lingkungannya dijaga dengan konsistensinya tetap menjaga Merapi meski itu berbahaya.

Dalam kosmologi kekuasaan Jawa, Mbah Mardijan adalah pemimpin sejati.
Salut deh sama Mbah yang satu ini !!!





Kini ...sang Abdi Dalem Keraton telah selesai dalam mengemban tugasnya...
betapa setianya beliau... sungguh tak bisa diukur dengan apapun loyalitas Mbah Marijan...
Beliau selalu berusaha untuk tidak membuat warganya tidak panik..
Dengan mengorbankan nyawanya...
Semoga beliau diterima amal ibadahnya di sisi Tuhan YME
Amin.

Selamat jalan Mbah Marijan
Kami hormat selalu padamu, seperti enkau menghormati kami



Dihimbau tolong tidak menyebarkan foto Mbah Marijan yang tidak berkenan

sumber:kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar