Awas bahan berbahaya ada di produk bayi .Bahkan merk terkenal untuk produk botol susu bayi, ada dua merk yang saya lihat di botol susu anak saya, yang bahannya tidak boleh di pakai pada produk apapun, apalagi untuk bayi dan anak, karena berbahaya, ayo! kita harus lebih teliti dan waspada.
Nah ada cara supaya kita tahu,produk plastik itu aman atau tidak.Biasanya ada kode berbentuk segitiga, yang terletak di bagian bawah botol atau cangkir plastik. Kode yang dimaksud diatas adalah Resin Identification Code dimana kode inilah yang dipake untuk menentukan type dari bahan plastik supaya nantinya bahan tersebut bisa dipilah untuk di daur-ulang.
PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
PVC or V (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China .
OTHER acrylonitrile butadiene styrene acrylic, polycarbonate, polylactic acid, nylon,fiberglass.Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Kita emang di tuntut harus lebih teliti, merk terkenal atau mahal bukan jaminan, dalam memilih barang-barang plastik untuk keluarga kita. Apalagi banyak sekali produk lokal yang tidak mencantumkan kode RIC.
Saran dari saya:
1. Selalu teliti saat membeli barang plastik
2. Baca dan ikutin aturan pemakaian dengan benar
3. Cuci, sterilkan dan simpan barang plastik anda di tempat aman (teduh, bebas debu, tidak lembab dan kalo bisa tertutup)
4. Ganti peralatan pastik secara berkala (misalnya: peralatan makan, botol, dot, dsb)
semoga informasi ini bermanfaat amin.....
sumber:www.dewi-charli.blogspot.com
sumber:www.dewi-charli.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar